Tanggal 20 April 2014

Setelah melewati malam penuh dag-dig-dug dan syukurlah emang semua anak laki-laki IPA 2 ini sangat baik budi akhlak nya, kami yang perempuan bangun pagi dengan selamat dan bahagia -_-"
kami bangun pagi karena alarm hape Iyah yang luar binasa berisiknya. yah maklum biasanya di rumah payah bangunnya hehe.

di dekat Mes ga ada masjid. jadilah kami merantau  berjalan sedikit jauh untuk mencari masjid. duh itu takut sebenarnya,bayangin aja di jalan masih sepi, pagi buta kami menyusuri jalanan aspal lebar untuk mencari Masjid, di kanan kiri semak-semak lebat...bagaimana kalau di balik semak-semak itu ada....
yang pasti kami dapat masjidnya. hehehe

Agenda kami pagi ini menuju Kilometer 0. titik awal dari panjang nusantara kita ini sampi marauke. (song: Dari sabang samapi maraukeeeeee~) . sambil nunggu bus, kami (kembali) foto-foto unyue di penginapan, karena kemarin malamnya ga sempat foto-foto di mes.
XII IPA 2, SMAN 21 MEDAN, 2013/2014, Mahdiyyah , Taufik Abdi , Henny Egra
Ciyeee Upit sama Henny ciye... itu teropong siapa ya~


iyah

Iyah

di Mes cowok. diatas.

Begitu mobil tentara kemaren nyampe.. wussssh! kami langsung meluncur ke kilometer nol!

itu Shinta ngapain sih? manggil pasukannya ya?haha


banyak banget kameranya, gak fokus semua o.o








Tanggal di resmikannya sama dnegan tanggal lahir Iyah! kyaaa!

Foto gahol bersama fotografer kita.

"jadi..itu samudra hindia ya.."
Ada cerita yang iyah ingat terus sebelum iyah foto di atas batu ini (foto di atas). jadi sebelum iyah mau manjat ke batu itu, ada jaket temen iyah yang ketinggalan. Pas mau Iyah ambil itu jaket, ada monyet. semakin iyah mendekat ke jaket si monyet ikutan deket. tiba-tiba malah di tariknya itu jaket. mau iyah rebut, monyetnya  kayak mau nerkam gitu. Shinta yang mau moto Iyah udah nujukkin muka cemas-cemas kalut gitu. 
Tiba-tiba Mantong dateng dengan santai nya ngambil tu jaket. sedangkan monyet itu langsung kabur gitu mantong dateng. Iyah terpelongo. Begitu juga Shinta. 
Iyah langsung inget kalo monyet suka gangguin perempuan.tapi takut sama laki-laki. dulu pas masih kecil iyah suka digendong sama ayah Iyah di depan kandang monyet. huih. monyet bakalan langsung marah kalo liat ada cewek digendong cowok.
Kok jadi bicarain monyet ya, hahaha... oh iya,cuma monyet jantan yang mau menggangu :D

(iyah,Mantong,Reksi,Shinta)


Kami sarapan di KM nol ini. karena iyah bawa quacker oast sachet, jadi iyah tinggal seduh air panas. betapa baiknya bapak-bapak di tukang kedenya. air panasnya gratis :D hihi.
sedangkan cut,shinta,nuyun,henny makan popmie.

 Dari kilometer nol kami langsung wushhhhhh langsung nyebrang naik feri. pas turun dari kapal feri iyah sama rico,andy dan farhan. tau-taunya kami ga tau dimana busnya, hahaha.syukurlah akhirnya pak surya dateng. muehehe.
begitu di aceh bus langsung menuju ke Kapal yang terdampar akibat tsunami 26 Desember 2004 .
3 tahun lalu tugu ini belum ada lo.
Kami gak lama di Kapal ini. setelah itu kami langsung cusssss! ke Masjid Raya Baithurrahman Aceh yang melengenda(?) karena tetap kokoh di hantam Tsunami. Subhanallah....Subhanallah... bahkan saat usai Tsunami saat di foto dari atas benar-benar sekeliling masjid ini telah rata oleh lumpur namun Masjid ini tetap kokoh...
Say chees!
Kami akan pulang ke Medan ba'da(setelah) Maghrib. jadi menunggu masuk maghrib kami di perboleh kan jalan-jalan di daerah sekitar Masjid dan mencari oleh-oleh. Iyah mah ga terlalu minat berburu baju atau apalah (gak cewek banget!). Jadi di depan Masjid ini ada bekas pondasi dari hotel... hotel apa ya namanya -_- pokoknya di hotel ini dulu Presiden Soekarno menangis untuk meminta dana pada pemerintah Aceh sebagai biaya pemuatan pesawat pertama Indonesia.
di depan halaman pondasi-pondasi ini ada keterangan lengkapnya yang di tulis dengan 3 bahasa. Aceh,Indonesia,inggris.
Sekarang podasinya di cat warna-warni.
(Guski,Iyah)
dari sini Iyah,guski,farhan dan beberapa anak laki-laki lainnya berpetualang mencari museum tsunami sambil jalan kaki. sebenarnya sebelum kami ke Masjid Baithurrahman kami melewati museum itu. sayangnya karena tutup (hari minggu tutup) jadi kami enggak berhenti di sana. 
saat pencarian kami melewati Balai kota Aceh. Oh iya, kebetulan saat kami di sana adalah hari kota jadi Aceh yang ke... (lupa). jadi ramai gitu.. meriah deh jalan kotanya.
(dippos,Iyah)

Istirahat di perjalanan menuju museum. ini di tugu proklamasinya Aceh.
(Dippos,Iyah)
saat kami dilapangan yang ada tugu proklamasinya ini beberapa dari romongan kami ini menyerah mencari bangunan Museum tsunami acehnya :( kebetulan pula gerimis. jadilah kami balik ke Masjid baithurrahman. 
pada saat jalan pulang, Triski nyeletuk,
"Mad,kota ini aneh lo kalau ku perhatikan..."
"kenapa?" ujar iyah.
"habis dari tadi kita jalan, jalanan dan trotoarnya bersih kali. tapi kita ga nemu satu tong sampah pun!" kata triski sambil tetep nyari tempat sampah buat buang bekas minuman pop ice nya. Iyah pun baru sadar 'iya ya..'
"di sini sampah di bawa pulang masing-masing kali tris! hehe", garing.

sesampainya kembali di Masjid sekitar pukul 6. Iyah masih penasaran mau ke Museum Tsunami. ternyata klop sama farhan yang gila selfie buat nujukkin ke instagram kalau dia ke museum tsunami. di temani Guski kami bertiga bertanya pada tukang becak arah ke museum tersebut. 
entah kenapa kami inisiatif tidak melewati jalan raya kembali. kami melewati gang yang agak besar dan..sepi. duh serem. di tengah-tengah perjalanan kami denger suara keras kayak suara orang.. "Tokkek! Tokkek!" serius. menjelang maghrib ini serem banget. hahaha. 
"Pasti tokek nya besar kali tuh!" kata farhan.
"Baru kali ini aku denger suara tokek sejelas itu!" tambah Guski. Iyah manggut-manggut...
akhirnya titik cerah perjalanan kami muncul juga. persis di lurusan gang itu ada jalan besar dan di depannya jelas museum tsunami Aceh. Alhamdulillaaaah! kayak anak kecil kami lari-lari dan menyebrang menuju museum ini.. 

Kesampaian mama!
jadi ini la kami bertiga yang akhirnya foto di mueum Tsunami Aceh. hahaha. tenyata gak sia-sia. penacarian kami jadi jelaaaas!
Muhammad Agus Riski (Guski)
Farhan Azis (Aan/Ais)
Akhirnya farhan bisa mengumumkan pada dunia kalau dia udah nyampe di museum tsunami aceh -,-

di bus semua tertidur pulas. jam 3 pagi kami berenti di Lhok Nibong beli oleh-oleh makanan. nah di situ keliatan deh Iyah rakus... iyah paling banyak beli makanan.. hehehe. di situ juga agus tiba-tiba muntah dan pingsan. duh!
sekitar jam 4 pagi Iyah sempat tukeran tempat sama rico yang ga dapet tempat duduk. walaupun iyah sebel pisan sama manusia ini yah tetep aja 'as a friend' iyah nawarin gantian. deu.

Sekian deh perjalanan 4 hari 3 malam dari kelas iyah. duh ga terlupakan banget deh. kekompakannya,pengertiannya,keseruannya....
ciao!