Ahola gaes, siapa disini yang sering banget (tolong di inget ya sering banget) kayak aku, hahaha. Yup, aku tuh sering banget kehilangan baik kunci, handphone, dompet dan terakhir kemarin tuh, kehilangan buku tabungan. Kehilangannya udah lama, sskitar 2 bulan gitu. Tapi aku masih mikir 'ah, ntar kalo gak lagi dicari juga ketemu kok' tapi nyatanya gak ketemu-ketemu. O iya, sadar hilangnya ga tau kapan sih, dua bulan itu karena atm aku ke blokir jadi aku butuh buku tabungan buat ganti pin baru. Yang mau ngomelin aku kenapa bisa bego banget lupa pin atm sendiri silahkan... silahkaaaaan.... udah banyak di dunia nyata yang sangat perhatian (baca: ngomelin) sama aku. Yaudah aku biarin deh hidup tanpa atm. Jadi cara nyetor duit adalah aku titip ke temen dengan buat di setorin sama dia. Cara lainnya aku ngisi saldo ovo lewat babang grab dan ngisi lewat alfamart trus aku transfer deh ke rekening ku. Tapiiii semua ternyata tidak berjalan mulus....

Sampai pada saat aku diminta scan buku tabungan buat gaji. Aku ga tau kenapa harus pakai scan buku tabungan, aku kira hanya cukup ngasih nomer rekening. Ada yang tau kenapa? Tolong kasi tau aku yaaa

Oke, mau gak mau aku harus mengurus barang hilang ini. O iya, yang aku tulis ini untuk barang barang yang bersifat administratif yaaaa. Dan lagi, kalau barang sudah hilang tinggal doa aja ada yang balikin, karena ini Indonesia. Gak bakal ada berasa drama ada yang balikin ke kantor polisi trus pas kita cek ke sana ada barang kita. Hahaha, berurusan ke kantor polisi aja orang malas bangeeet. So, here we go

3 Tahap Mengurus Barang Hilang: 

1. Mendatangi instansi terkait
Kita harus meminta surat keterangan dulu bahwa kita memang memiliki benda yang berhubungan dengan instansi tersebut. Misalnya aku yang kehilangan buku tabungan, maka aku akan datang ke bank tersebut dengan membawa 

-Fotokopi KTP (KTP aslinya juga jangan lupa dibawa yah)
-Kartu atm

Kalaupun bukan buku tabungan kayak aku yang hilang, misalnya kemarin aku kehilangan KTM (kartu tanda mahasiswa) dan SIM aku tetap bawa KTP ke kampusku buat minta surat keterangan. Untuk kehilangan SIM, akan lebih baik kalau kita punya fotokopi pertinggal dari SIM kita begitu pula dengan kartu-kartu lainnya. Jadi biasakan untuk men scan kartu penting, baik itu KTP, SIM, NPWP maupun STNK dan simpan softcopynya di google drive. Jadi saat nasib sedang jelek kayak aku kemarin ya, itu scannya bisa langsung kita print dan kita lampirkan untuk mengeluarkan surat keterangan.

Jangan lupa, setelah dapat surat keterangan, suratnya difotokopi buat rangkap dua yaaa

2. Ke Kantor Polisi Terdekat Untuk Mengurus Surat Kehilangan
Nah, bawa deh surat keterangan dari bank tadi (contoh yang aku kasih masih soal buku bank yang hilang ya) ke kantor polisi terus tanya ruangan pelaporan barang hilang dimana. Kasihkan surat keterangan dan fotokopi KTP (lagi) kepada pihak kepolisian. Tungguin! Jangan ditinggal. Tungguin sampai surat kamu selesai. Belive me, kalau di tinggal gak bakal di kerjain hehehehehehehehe. Ga tau juga kalau kepolisian di daerah kamu. Kira-kira nunggu setengah jam sampai polisinya selesai ngetikin surat keterangan kita trus bakal di tandatanganin a.n kapolda. Btw, beberapa kali ngurus barang hilang, aku dimintain uang administrasi. Yang pertama aku langsung di minta 20 ribu rupiah, berikutnya aku cuma di minta se ikhlasnya, jadi aku kasih 10 ribu.

Oke, setelah surat keterangan hilang di pegang. Kita balik lagi ke instansi yang bakal menerbitkan kembali barang kita.

3. Urus barang dan bawa pulang!
Surat hilang dari polisi tadi tidak bisa jadi jaminan hukum saat barang kita disalah gunakan. Begitu yang aku baca di keterangannya. Dan hanya berlaku satu bulan sejak surat itu di terbitkan. Tapi karena aku punya waktu seharian kemarin itu (udah izin juga sih :p ) ya langsung aja di urus kan.
Aku kasihkan surat, KTP asli dan Kartu ATM ke mbak CS banknya. Trus di suruh banyak banget ngisi formulir pernyataan dan permintaan. Yaaa gak banyak, cuma 3 hehehe. Dan tadaaaa buku tabungan ku sudah di terbitkan! Tapi kalau untuk ktm, ktp dan sim butuh waktu ya. Soalnya nyetak kartu katanya butuh semingguan. Biasnya kita tinggalin nomer hape dan akan di hubungin lagi.

Oh iya, karena kita udah lalai tentu ada harga ya g harus di bayar dong ya. Akan banyam biaya administrasi ya g diminta baik untuk matrai dan lain hal nya.i

Maka dari itu guys, di jaga ya barang-barang berharganya. Meski semuanya hanya titipan dari  Allah, tetap aja tawakkal itu setelah mengikat unta. Maksudnya setelah kita jaga harta kita dengan benar setelah itu kita pasrahkan kepada Allah SWT . 

Sekian sharing sharing iyah kali ini. See yaaaa