“Selamat hari lebaran, minal aidzin wal faidzin....

Assalamualaikum gaes, gimana lebarannya? Duh, kayaknya telat ya kalo bahas lebarannya baru sekarang... L muuph ya. Habisnya mulai dari seminggu sebelum lebaran sampe seminggu sesudah lebaran pasti deh ga ada waktu buat dunia maya.

Kalo kata Mamak, zaman sekarang ini orang-orang sudah penuh dengan aktivitas pekerjaannya dan bersosialisasi di dunia maya. Sedangkan saudara kandung dan keluarga dekat mulai di lupakan keberadaannya.

Nah, lebaran ini menjadi ajang untuk kembali bersilaturahmi untuk keluarga-keluarga apalagi yang sudah (maaf) uzur yang seharusnya sering-seriing di temani. Tapi kenyataannya saudara-saudara yang sudah mulai tua malah jarang sekali di kujungi sanak saudara.

Keluarga Iyah sangat menjunjung tinggi etika berkeluarga. Mulai dari siapa saja yang harus di kunjungi sampai siapa yang harus pertama kali di kunjungi. Awalnya sebel sih kalau tiap tahun selama satu minggu setelah lebaran itu full harus bolak-balik dari medan ke luar kota. Mulai dari Rampah,Tebing,Siantar,patumbak, dan dulu saat masih ada nenek di langsa, kami juga ke Langsa.

Tapi lambat laun saat sudah mulai besar begini, iyah semakin merasakan pentingnya berkunjung ke seluruh keluarga yang memiliki hubungan yang terikat agar jangan sampai ada keluarga yang gak saling mengenal tiba-tiba jumpa dan menikah dan ternyata tuturnya beda pangkat.

Tutur adalah hal yang paling penting dan selalu iyah ingat dengan rinci saat bersilaturahmi. Seperti saat Halal Bi Halal dari keluarga Ayah iyah yang di mana Ayah adalah anak laki-laki terakhir dari anak terakhir dari ayahnya ayah iyah. Sehingga kemarin pas halal bi halal iyah kaget...

‘Dea sini.. ini panggil ibuk. Ibuk diyah’ kata anak kedua dari anak nomer 3 nya ayahnya kakek iyah.  Iyah kaget, karena yang namanya dea itu ternyata senior iyah di fakultas mipa USU yang umurnya jauh lebih tua dari iyah yang sekarang sudah masuk tahun ke tiga di kampus. Dan doi manggil iyah ibuk. Gubrak.

‘dan ini sepupunya Dea dari abangnya abang..’ kata abang yang iyah sangat canggung sekali memanggil beliau abang karena umurnya nyaris sebaya Ayahnya iyah.
Sepupunya dea itu datang mendekati iyah .... bersama suaminya,sambil menggendong anak bayi berumur 1 tahun.

kalau tuturnya dia manggil Iyah ibuk... jadi anaknya manggil iyah....... NENEK GITUH?

Astaga.

Nah, jadi begitulah kerjaan iyah setiap tahun ketika usai lebaran, selain bersilahturahmi, otak iyah juga belajar keras untuk mengingat siapa yang harus di panggil bunde, ocik,uwak, nenek, dan siapa yang memanggil iyah dengan sebutan seperti itu juga.

Kalau di lihat dari tahun ke tahun sepertinya di blog ini belum pernah ngucapin selamat lebaran atau apalah gitu ya? Yassalam, sombong sekali Iyah ya...

Jadi karena ini masih bulan syawal, berarti masih lebaran..

IYAH,KAKAK,DAN ORANGTUA IYAH MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1435 H
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Maafkan iyah kalau ada kata-kata dan sikap yang menyinggung hati. Sesungguhnya iyah manusia bia sa yang sering juga banyak khilafnya. Semoga kedepannya kita semua menjadi insan yang lebih baik setelah idul fitri ini.Taqobbalallahu minna wa minkum.


Wassalamualaikum J
*****

'iyah, kok gak ada ilustrasi atau gambar soal lebarannya?'
gak sempat.tahun depan deh Insya Allah.iyah siapin gambarnya dari awal puasa aja. hihi. kalo sekarang ngegambar lagi pasti ini postingan di undur lagi. 
besok aja masih ada banyak jadwal unutk 'berkeliaran' *ceritanya curhat*