10 Tips Wisata Membawa Keluarga Besar Liburan- Salah satu hal yang enggak terlupakan bagiku adalah, membawa keluarga besar liburan ke Ekosiwata tangkahan. Ini terjadi karena keluarga besarku cukup penasaran bagaimana tempat kerjaku yang katanya di 'hutan' itu, hahaha. Jadi menuju tahun baru 2021 silam, akupun berinisiatif membawa keluarga besar ke tempat wisata yang paling dekat dengan lokasi kerjaku. Soalnya kalau ke tempatku akses jalannya gak bisa pakai kendaraan biasa. Bisa-bisa Avanza jadi tinggal rangka :')
Nah, perjalananku waktu itu sangat amat tidak sempurna ya, banyak banget minusnya. Meskipun semua bilang sangat senang :D. Jadi aku bakal ngasih tips ke teman-teman agar bisa meminimalisir hal-hal minus itu. Here we go~
buru-buru banget ngepost-nya, mana sih foto yang semua ada :( |
1. Rencana, Siapkan Itinerary dengan jelas
Pertama-tama, rencanakan perjalanan dengan teliti. Template itinerary banyak di google bertebaran. Tentukan tanggal perjalanan, lama menginap, dan anggaran yang tersedia. Pastikan semua anggota keluarga terlibat dalam proses perencanaan jadi kebutuhan dan preferensi setiap keluarga dapat dipertimbangkan. Kalau aku kemarin sih minusnya di budget detail sih. Tulang (baca: paman) aku yang royal memang santai banget nutupin semua kekurangan. Tapi aku yang tau harga asli dan permainan orang-orang yang suka 'nakal' ditempat wisata malah jadi sebel :(
2. Pilih Destinasi yang Cocok untuk Semua
Nah, Ekowisata Tangkahan sebenarnya cocok banger untuk keluarga besar. Karena secara lokasi enggak terlalu jauh dari kota Medan. Dan hampir semua keluargaku suka dengan hal-hal yang natyural~
Hanya saja waktu itu aku ga responsif sama kemungkina-kemungkinan yang bakal terjadi. Aku udah dilokasi, sementara keluargaku ada 7 mobil yang jalan dengan waktu berbeda-beda, dari lokasi yang berbeda-beda pula. Hmm...
Yup, ada yang nyasar karena enggak ngikutin maps yang aku kasih tapi malah ngecek lokasi dari pencarian google maps. Ada juga yang mobilnya tepatar di lubang berlumpur. Aduh.. kalau inget aku muter-muter naik motor sama temen kerjaku, luar biasa deh.
Udah gitu lokasi penginapan kami diujung banget karena itu tahun baru, orangnya rame dan request dari keluarga kalau bisa jangan rame orang (aku tersenyum indah menatap dunia), jadilah kami harus jalan sekitar 400meter dari parkiran mobil dan juga nyebrang jembatan. Mana bawa barang banyak banget :)
3. Siapkan Perlengkapan yang Diperlukan
Ini memang bagian dari Itinerary, tapi yang dimaksud disini adalah memastikan untuk membawa perlengkapan yang sesuai untuk semua anggota keluarga. Dan secukupnya! Ini mungkin termasuk tenda, sleeping bag, pakaian yang sesuai untuk outdoor, serta perlengkapan pribadi dan obat-obatan penting. Pastikan juga untuk memeriksa cuaca setempat sebelum pergi.
Nah, kalau di keluarga aku itu sukanya 'berlebihan'. Bawa rice cooker sampai 4... Tikar.... Ah sudahlah.
4. Job desk!
Nah seharusnya... agar perjalanan berjalan lancar, alokasikan tugas kepada anggota keluarga. Siapa yang akan merencanakan makanan, siapa yang akan mengurus logistik, dan siapa yang akan memimpin dalam kegiatan-kegiatan tertentu. Pemisahan tugas akan mengurangi stres dan memastikan semua hal tercakup. Kalau di aku kemarin sih... semua mau ngurus semua. Jadi bukan tolak-tolakan ga mau dikasih jobdesk, tapi para orangtua semuanya mau menghandle semuanya. Hahaha, padahal anak-anaknya udah pada 20-tahun lebih semua :')
5. Logika Gak Jalan Tanpa Logistik
Membawa keluarga besar berarti memerlukan makanan yang cukup untuk semua orang. Rencanakan menu yang mudah disiapkan di lokasi dan bawa peralatan masak yang sesuai. Ingat untuk membawa makanan ringan, air minum, dan camilan untuk perjalanan.
Sekali lagi, keluarga saya 'berlebihan'. Siapa coba keluarga besar yang wisata sambil bawa beras l sak? bawa Lele jumbo (hidup) 5kg, ikan mujair, nila, aneka buah-buahan kayak nanas, semangka, trus bawa aneka lauk dimana masing-masing keluarga sangat semangat membuat lauk untuk seluruh keluarga besar. Jadi yang aku ingat itu pilihan lauk kami ada sekitar 7-8 jenis lauk...
Akhirnya saat pulang, beberapa makanan yang masih layak untuk dimakan, kami bagikan ke orang-orang sekitar.
6. Aktivitas Keluarga
Kalau di Ekowisata Tangkahan, kegiatannya ada banyak seperti berpetualang (trekking) di alam, berenang di sungai, atau berinteraksi dengan gajah. Ingat, bahwa setiap anggota keluarga memiliki minat yang berbeda, jadi ya ga apa-apa kalau ada beberapa aktivitas yang ga bisa semua masuk. Kalau kami kemarin itu, subuh pagi sholat bersama, lalu muhasabah dan ceramah sampai waktu syuruk. Itu nikmat sih menurut aku. Momen-momen langka.
7. Tanggung Jawab Lingkungan
Nah ini. Buanglah sampah pada tempatnya~
Karena keluarga kami enggak suka makanan instan, jadi hampir semua jenis makanan itu pakai wadah. Seingatku kami enggak terlalu banyak sampah plastik, apalgi sampah styrofoam dari mie cup. Sangat terlarang di keluarga saya~. Sampah-sampah seperti membersihkan ikan, sisa-sisa makanan, sisa potongan buah bisa di buang di tempat sampah organik. Yup, di Tangkahan sudah banyak tempat sampah yang memisahkan jenis sampahnya karena mereka juga aktif mengelola sampahnya loh.
8. Sabar....
Kalau berlibur dengan keluarga besar, pasti akan ada perbedaan pendapat atau keinginan. Cobalah untuk tetap tenang dan terbuka terhadap masukan dari semua anggota keluarga. Komunikasi yang baik adalah kunci keberhasilan. Ga perlu misuh-misuh. Semua komentar di bawa ketawa saja. Percayalah, ini sangat amat berguna untuk menjaga mood semua orang saat liburan.
9. Dokumentasi itu Penting!
Bawa tripod. Pastiin cukup ruang memori untuk menangkap setiap moment. Sebel banget kan pas lagi mau foto malah memori full. Buat juga drive yang bisa diakses bersama. Jadi ga ribet minta-minta foto...
10. Harus ada Waktu 'Me Time' untuk Semua
Terakhir, jangan maksain setiap anggota untuk mengikuti aktivitas kita. Mungkin kita ngerasa waktunya sayang kalau ga rame-rame terus. Yah dua tiga jam cukuplah untuk ruang waktu masing-masing orang menikmati lokasi liburan itu. Rekreasi dan bersantai bersama juga merupakan bagian penting dari perjalanan wisata.
Itu aja deh 10 Tips Wisata sambil Bawa Keluarga Besar dari Iyah. Semoga bermanfaat!
Enaknya abis ini liburan rame-rame lagi kemana ya? Long road trip?
2 Comments
Kalo liburannya rombongan alias rame begini pasti tantangannya juga makin beragam ya. Tentunya keseruan makin gede juga karena bertemu dengan lebih banyak keluarga. Setuju dengan tipsnya dek, pastikan memang destinasi cocok dengan semua.
BalasHapusDuh ngebayangin liburan rame2 bareng keluarga ini seru banget. Apalagi kalo di jalan, ketawa2 terus bikin kangen. Iyap bener kak, pembagian JOBDESK harus ada biar semua ikut berpartisipasi dan ga pada main hape sendiri
BalasHapusPosting Komentar
Your word can change the world! you can be left a comment on my post :)