Akhir-akhir ini BBM iyah semakin ribut oleh broadcast-broaddcast kayak begini;
"chat, PING!!!"
"chat please :)"
"Met pagiiiih, chatting yuuk"

Penat liat BBM, melipir ke Facebook, gitu buka beranda

"sendirian di rumah nich :("

"siapa aja ajakin keluar dong,lagi bosen"

Sebenarnya, semakin banyaknya aplikasi socialmedia seperti facebook,twitter,myspace,skype, de el el seharusnya membuat kita lebih mudah bersilaturahmi dengan yang jauh. sedangkan internet messanger seperti BBM,Line,Wechat,whatsapp,beetalk,kakaotalk, dan teman-temannya membuat kita lebih hemat biaya pulsa dibandingnya menggunakan sms. tapi tergantung juga sih, kalo sehari cuma make 2-3 kali sms mending ga usah pake aplikasi-aplikasi itu.

untuk orang-orang yang setiap hari harus saling berhubungan dengan banyak orang, internet memang sangat membantu dari segi efisiensi waktu sampai iritnya biaya perbulan. bahkan sekarang klo lagi kongkow di cafe bisa nelpon gratisan pake aplikasi chatting via Wifi.



tapi kebanyakan kenyataan yang kita lihat adalah orang-orang yang memaksakan diri agar smartphonenya selalu ramai dengan bunyi-bunyi chat masuk. berharap selalu ada orang yang bisa di ajaknya ngobrol ngarol ngidul untuk menghabiskan waktunya dan tidak memperdulikan orang-orang di sekitarnya.

Orang-orang yang sering mengirim broadcast ataupun bikin status kayak yang Iyah tulis di atas menganggap dirinya adalah orang paling kesepian dan gak punya kegiatan di waktu luangnya. atau dia sebenarnya ada kerjaan tapi kerjaannya malah terbengkalai demi bisa ngobrol dengan orang-orang yang di kenalnya lewat chatting.


Iyah sendiri bukan penggila social media. entah kenapa gak fanatik dengan dunia maya. malah terkadang agak 'sedikit terganggu' kalau menghidupkan mobile data. tapi kalo gak di hidupkan nanti ada yang benar-benar penting malah ga sampai sama iyah. jadi cuma di matiin pas ada kuliah aja. walupun kebablasan lupa di aktifin lagi sampai pulang kerumah. hehe.

Wajar saja sekarang banyak orang yang sering merasa kesepian. karena orang-orang dalam bentuk nyata di sekitarnya pun pada larut dengan social media. mau ngobrol dengan teman eh si temannya sibuk main game buat ngejar poin. mau ngobrol sama teman yang satu eh temannya malah lagi chattingan sama gebetannya di negeri seberang. mau ngobrol sama yang lain lagi doi masih sibuk apdet status di semua socila media yang dimilikinya. yah kesepian deh.
tapi ini bukan cerita iyah lo. klo iyah mah biasanya di ajakin ngobrol ya nimbrung, ga ada temen ngobrol ya asik ngegambar. haha.

Kalau fenomena kesepian di dunia nyata ini terus berlanjut, orang-orang bisa bersifat individual dan apatis terhadap sekitarnya. baginya teman sebenarnya adalah yang di kontak smartphonenya.

rasanya ingin sekali mengatakn pada semuanya. "Campakkan saja smartphone itu kalau hanya membuat kalian tidak pernah punya teman sesungguhnya!"

ya tapi kan iyah ga bisa ngomong senarkis itu juga. sekarang kembali ke masing-masing orangnya sajalah yang punya smartphone untuk memaksimalkan waktu yang di milikinya untuk hal bermanfaat selain "chat,ping!!!" mulu.

So, ada yang kesepian disini? main basket yuk.

"...Wangi angin,padang rumput di sore hari. sampaikan salam gembira...
hal yang menyenangkan hati banyak sekali kalau kita sedang bermimpi, sekarang ganti baju agar menarik hati ayo kita mencari teman..." -closing chibi maruko-