Hi, Assalamualaikum!
Alhamdulillah ya Iyah bisa waktu menulis yah walaupun mohon maaf lahir batin la ya kalau cara nulis iyah gak seasik dulu hehe. Jadi kali ini iyah mau cerita tentang perjalanan kami di pimnas 31. sebelumnya iyah ceritain dulu ya tentang pimnas....

Wajah super bahagia. Terutama wajah bahagia mbak elsa yang jadi pendamping kami selama di jogja XD

Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ini adalah lomba yang diseleksi dari PKM (Proposal Kreativitas Mahasiswa) yang di adakan oleh Kementrian Riset dan Teknologi. Ini tuh kayak ajang pencapaian tertinggi (diluar OSN yang perindividu) untuk tingkat universitas se Indoneia baik dari Negeri maupun Swasta. Total hadiahnya samapi milyaran rupiah loh! tapi tujuan tim kami bukan untuk hadiah kemaren, kami cuma pengen jalan-jalan ke jogja gratis XD

Sejak kami lolos pendanaan PKM... btw, kami lolos di bidang kewirausahaan (jangan tanya jual apa yang penting gak jual diri hahahaha) kami berlima udah nyari tau nih, kali ini finalnya dimana ya? eh ternyata di jogja cuy! duuuh, namanya 4 dari 5 anggota kami itu mahasiswa semester akhir... tentulah kami pengennya liburan wekekek

Baiklah, baikla, 3 paragraf sudah habis untuk prolog hahah. Langsung ajalah ya, sekitar awal bulan agustus kami di telpon tuh sama wadek 1. Abis itu berasa mimpi... bener nih? nyampe PIMNAS nih? jalan-jalan gratis? (always salah niat salah fokus)

Ga usah kelamaan. Ini nyata, ini fakta. Akika sudah terdaftar sebagai peserta PIMNAS 31 di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Yey.

Berangkatlah kami berlima bersama 4 tim lainnya~ dan drama di mulai dari Iyah telat datang ke kampus di mana pesawat kami pesawat jam 10 pagi! hahahaha. Kebiasaan jelek.
Ulfa (2016), Zumi (2014) menunggu bengong dan kesal.
Dan ngeng... berangkat lah kami dengan drama barang kami yang harus masuk bagasi khusus karena banyak yang fragile sekaleeee. Jadi semua pada tolak-tolakan buat ngurus koper yang bisa muat diriku ini masuk kedalamnya haha. iya kopernya gede beud.

Drama selanjutnya, X-banner yang ketinggalan dikabin pesawat padahal kami udah sampe di dalam. Tau dong ya bandara Adisutjipto yang beda banget sama kuala namu? hehe. Jadi bak film-film india atau ala sinetron Iyah sama Zumi berlalri di tengah bandara mengejar pesawat yang au parkir dan ada pesawat yang baru datang mau parkir kami di prit-prit karen abisa ketabrak pesawat. ((ketabrak pesawat coy, jadi serbuk ayam geprek lah))

Mohon maaf tidak ada dokumentasi selama di bandara karena kami sangat menjunjung tinggi kampanye keselamatan penerbangan di Indonesia termasuk penggunaan gadget yang tidak pada tempatnya. Apaan deh. (sebenernya ada tapi tidak layak tampil).

Di depan bandara kami udah di tunggu oleh Mbak-mbak dengan logat orang jogja yang kental banget, dengan senyum ramah menyalami kami satu-satu sembari meperkenalkan diri. Yoi, mereka LO keren mbak elsa dari jurusan pendidikan sekolah luar biasa dan Mbak Fiqi Jurusan sejarah. Dan mereka udah lulus. ****! (eceknya ngomong kasar tapi di sensor kayak chat di mobile legend)

Hehe. Peserta Coy.
Hari Kedua Di Jogja-

Lah, kok tiba-tiba udah hari kedua aja? ya habisnya sejak kami dijemput dari bandara, daftar ulang, makan trus di antar ke hotel gak terlalu berkesan sih. Oh iya, kami nginap di hotel D'Cayon, gak ada kolam berenang, tidak ada rooftop, kamar yang standart, tidak kedap suara. Hotel ini cukup bagus untuk kami yang hanya numpang tidur selama rangkaian acara PIMNAS di UNY. Hotel ini pun cukup dekat dan bisa di tempuh dengan jalan kaki ke kampus UNY. Kayak dari Simpang rumah sakit Siti Hajar ke USU lah kalau di medan wkwk.

Kami di jemput dengan bus tayo besar jam 6 pagi. Btw di sana itu subuhnya jam 4 (atau setengah 4 gitu ya) dasar mahasiswa tingkat akhir yang hobinya molor parah, kami semua selalu telat dan baru siap itu jam 7. Itu pun dnegan mata merah dan mulut belepotan karena buru-buru sarapan :(

Untuk hari pertama, kami registrasi lagi, ngurus poster dan foto-foto buat pamer dengan beberapa petinggi dari Universitas Sumatera Utara. Enggak, Pak rektor gak datang ke jogja kok :( silahkan di lihat foto-foto eksis ini.

Kami berfoto dengan ibu wakil rektor 1 Universitas Sumatera Utara

Dengan ibu dosen pembimbing yang pintar keren kekinian kaya raya banyak anak dan bahagia

dengan seluruh tim beserta dosen pembimbing, Bu WR 1 dan ada juga ibu wd 1 FMIPA USU
Pamer batik USU ini ceritanya. Maafkan pilihan lelaki tampan kami kurang, yang cakep malah yang paling muda :(
Nah, untuk foto di bawah ini ada cerita lucu buat kami yang baru mengenal suasana dan bahasa di jogja. Pertama kami udah meminimalisisr kata-kata bahasa Medan biarorang-orang gak salah paham kayak bilang 'kereta' 'be ka' 'pipet' ' kepala kau' 'nangadong' dll. dan di perjalanan dari hotel ke UNY aku sudah bertanya pada mbak elsa di dalem bus, kira-kira kata-kata apa yang gak boleh kami ucapkan yang artinya bakal kasar banget?

'Asem koe' itu udah paling kasar, kata mbak elsa.

hah? seriusan aja hahaha. kalau di medan bilang gitu mungkin dicandain, 'Naniura kale di asemiin'

diluar kata asem koe itu kami tidak mengantisipasi kata-kata lainnya. sampai akhirnya kami turun di UNY dan langsung alay pengen foto depan tugunya UNY. eh mbak elsa bilang;

"Foto, jangan?"

Eh? dilarang foto nih?

"Iya, mau foto disini, jangan?"

lalu seseorang yang waras di antara kami teringat adegan Dilan yang 'Assalamualaikum, jangan?'
oh ternyata maksudnya 'mau foto disini, gak?' nawarin foto ternyata gubrak.

Tugu belakangnya itu looh
wajar kalau gelap, fokusnya ke taqwa mandiri cendekia.
Nah, satu harian kami persiapan untuk pasang poster, briefing seminar... dan malamnya kami kemana? ya tentu saja di malioboro!
si dedek gemes awal baru kenal langsung pengen foto bareng gue sesama gamers. 





























Sepertinya ini sudah panjang, saya tutup postingan ini dulu foto gamers pro plus cakep bersama 'katanya dulu gamers' abal-abal.

Bersambung.