Setiap hari di gelombang samudera hati
Aku terus menjaga agar tak berlabuh di pelabuhan yang salah
Sampai ada pelabuhan yang memanggil ku
Maafkan aku akhi, jika aku pernah pergi ke pelabuhan semu
Di mana aku membenarkan diriku
Telah siap untuk segera berlabuh
Maafkan aku akhi, bukan aku tak setia dalam penantian ku
Tapi kapal kecil ku kadang lelah dan ingin berlabuh sebentar
Padahal aku tahu pelabuhan semu itu hanya merusak kapal
kecil ku
Badai dan gelombang membesarkan kemudi kapal ku
Aku telah berlayar jauh terombang-ambing di tengah godaan
pelabuhan-pelabuhan semu
Semoga aku segera dapat melihat mu dari mersucuar iman
Untuk mu Akhi,
Seseorang datang dengan berani
Menghadap ayah ku sebagai lelaki
Untuk orang yang menghargaiku sebagai seorang wanita
Menjaga martabat ku sebelum ijab Kabul di terima
Dengan cinta dalam makna agama
Seseorang yang di takdirkan illahi
Yang memilihku karena cinta islami
Untuk mu Akhi,yang belum aku ketahui.
0 Comments
Posting Komentar
Your word can change the world! you can be left a comment on my post :)