Review Jurnal Ilmiah, Memang Penting? - Jurnal ilmiah seringkali dianggap sebagai bacaan untuk para akademisi atau peneliti. Yah gampangnya untuk orang-orang yang pinter banget deh. Eits, memang benar begitu? apakah jurnal ilmiah benar-benar hanya untuk kalangan khusus? Apakah ada manfaatnya bagi orang umum atau awam untuk membaca dan memahami jurnal ilmiah? Woke, sebelumnya,



Apa Itu Jurnal Ilmiah?

Sebelum membahas apakah jurnal ilmiah penting atau tidak, kita perlu memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah adalah publikasi yang berisi penelitian ilmiah yang telah melalui proses peer review, di mana peneliti dari bidang yang relevan menilai dan memvalidasi metode serta hasil penelitian. Jurnal ilmiah berisi laporan lengkap mengenai penelitian yang dilakukan, mulai dari latar belakang masalah hingga hasil-hasil yang ditemukan.


Kenapa Jurnal Ilmiah itu Penting?

1. Informasi Akurat: Jurnal ilmiah adalah salah satu sumber informasi yang paling dapat diandalkan dan terpercaya. Dalam jurnal ilmiah, setiap pernyataan atau temuan didukung oleh bukti empiris dan rujukan ke penelitian-penelitian sebelumnya. Membaca jurnal ilmiah dapat memberikan kita akses ke informasi setelah melalui proses verifikasi ketat.


2. Menambah Pengetahuan: Jurnal ilmiah adalah cara terbaik untuk mengikuti perkembangan terkini dalam berbagai bidang pengetahuan. Membaca jurnal ilmiah memungkinkan kita untuk selalu mendapatkan pengetahuan terbaru dan inovasi.


3. Pengambilan Keputusan yang Bijak: Informasi yang akurat dari jurnal ilmiah dapat membantu orang umum dalam pengambilan keputusan yang lebih bijak. Misalnya, jika seseorang ingin memahami risiko kesehatan dari suatu produk atau metode pengobatan, membaca jurnal ilmiah dapat membantu dalam pemahaman yang lebih baik. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu yang relevan, individu dapat lebih aktif dalam mendukung perubahan positif dalam masyarakat.


Bagaimana Membaca Jurnal Ilmiah dengan Benar?

Membaca jurnal ilmiah mungkin terasa rumit bagi yang tidak memiliki latar belakang akademik dalam bidang tertentu, ya? Yah kayak aku dari bidang Biologi kadang juga bingung saat baca jurnal ekonomi :( Yup, yang udah belajar juga gak semua suka baca Jurnal ilmiah. Tapi, mungkin beberapa hal yang aku bagikan disini bisa membantu teman-teman yang ingin baca Jurnal ilmiah!


1. Jurnal ilmiah memiliki struktur yang khas, termasuk bagian seperti abstrak, pendahuluan, metode, hasil, dan diskusi. Membaca dengan memahami struktur ini dapat membantu dalam pemahaman keseluruhan penelitian.


2. Kalau kita mencari di google scholar, kolom  pencariannya bisa kita isi dengan tipe-tipe kata kunci seperti ini:  "Pengaruh memberi makan bayi di umur 6 bulan","Resiko diabetes terhadap keturunan",", dan sejenisnya. Maka akan muncul banyak judul artikel ilmiah. Sebelum pusing baca kesleuruhan isinya, kita bisa baca Abstraknya saja. Abstrak itu biasanya satu paragraf pertama di bawah judul yang sudah berisi hasil penelitian, hipotesis, metode dan lainnya secara singkat. Kalau dirasa cocok dari abstrak, baru kita lanjut baca isinya secara kesleuruhan.

tampilan pencarian google scholar (harap maklum dengan suggestionnya)




3. Setelah baca isinya dan memiliki pertanyaan atau kesulitan memahami jurnal ilmiah, hubungi saja penulisnya. Biasanya ada email korespondensi atau langsung search nama penulisnya di sosmed. Apakah ini sopan? duh gimana ya, aku selalu melakukan itu dan syukurnya belum ada yang marah karena dihubungi via sosmed. Karena setiap peneliti pasti akan mempertanggungjawabkan penelitiannya. Paling terkadang aku nemu penulis yang ga punya sosmed dan emailnya ga dibalas. Kalau udah gitu yaudah, tinggal cari penulis lain aja, tho?


4. O iya, kalian juga bisa baca beberapa jenis jurnal tanpa harus mencari sesuai kata kunci. Misalnya, kalian cari di google, "jurnal ilmiah kedokteran" nah nanti ada tuh nama jurnalnya yang terbit dari setiap edisi. Anggaplah nama jurnal ini adalah majalah dan beberapa judul penelitian itu sebagai kontennya.

contoh jurnal yang aku maksud bisa dibaca kayak majalah. Tenang, ini isinya banyak yang pakai bahasa Indonesia, kok!


Itu aja sih yang bisa aku share. Semoga habis ini teman-teman tertarik untuk baca jurnal-jurnal ilmiah. karena menurut aku sayang banget informasi sekeren itu luput dari akses kita. Masa kita lebih percaya dengan konten sosmed yang enggak bersumber, sih? hehe.