• Home
    • About
    • Contact
    • Category
      • Tutorial
      • Review
      • Explorer
      • Review
      • Biology
      • Blogger Medan
      • Islam
    • Advertise
    • Home
    • About
    • Contact ►
      • Category
      • Category
      • Category
    • Shop
    • Advertise
    facebook twitter instagram Email

Mahdiyyah

Misleading

Hi, Assalamualaikum! Semoga kalian semua sehat selalu gaes!

Sebagai anak bungsu dari dua bersaudara yang masih tinggal dengan orangtua (btw, aku belum pernah pisah tinggal dari ortu kecuali nginep-nginep bentar) aku tu banyak ngerasain hal yang gak kakakku rasain, mungkin. Contohnya, ditanya setiap hari soal isi kiriman whatsapp group nya ortu. Soal bener gak beritanya, kapan kejadiannya, aku udah tau apa belum… Emang ya WAG grupnya kaum boomer itu ya aaampun, kayak pamali tau kalau gak diterusin infonya. Endingnya selalu ada “sebarkan sebelum terlambat”, atau “berita terbaru segera infokan kepada keluarga” dan lain-lain nya. Padahal ya, dari orang ke orang kan ada jeda waktu. Kagak mungkin dong itu berita WAG jadi yang paling ap tu det. Hadeeh!

Kalian tau gak sih hal-hal di dunia maya yang suka buat salahpaham dan capek buat dilurusin?

1. Video dan caption tidak kredibel

Ini nih yang buat aku sedikit gemas kali ini sehingga semangat buat nulis artikel ini. Nah, jadi mamaku tadi menunjukkan video ada orang yang garis bibir atas nya ditetesin pakai sejenis betadine dan diolesin gel. Trus dari tempat yang di tetesin itu keluar larva lalat. 

Dan kalian tau apa penjelasannyaaaa?

“Waspada jika anda meminum minuman kaleng yang tidak dibersihkan! terdapat telur cacing yang bisa masuk kedalam kulit dan berkembang biak. Waspada dan ingatkan keluarga anda. Minuman kaleng yang terkontaminasi telur cacing ini sudah mewabah dibeberapa penjuru negeri”

Kira-kira gitu isi keterangannya. Gaada keterangan waktu atau pengirim aslinya.

What? Cacing?cacing? cacing disamain dengan larvaaa :’D dari segi family a.k.a keluarga aja mereka beda. Jangankan tetanggaan, yang namanya cacing dan larva itu jauh kastanya :’D


Kalian pernah denger gak sih soal lalat yang mencari inang untuk menetaskan telurnya pada jaringan hidup? Nah, kemungkinan besar di video itu adalah orang yang mungkin lagi tidur atau mabuk sampai gak sadar ada lalat hinggap dan naro telur nya di lapisan epidermis kulitnya. Kenapa bisa si lalat tertarik? Mungkin mulutnya bau bangkai belum gosok gigi jadi lalatnya tertarik. Ini aku bukan lagi becanda loh nulisnya. Kadang-kadang ada orang yang gak bau mulut tapi pencernaannya bermasalah bisa mengeluarkan aroma gak sedap dari mulutnya. Begitchu.

Miasis adalah infestasi oleh larva lalat (belatung) yang memakan jaringan hidup maupun mati dari inang yang ditumpanginya. Belatung ini juga dapat memakan cairan tubuh inangnya atau makanan yang telah dimakan inangnya. Infeksi belatung ini bersifat kontaminasi dan patogen terhadap tubuh inangnya. (wikipedia)
Lagian ya di video itu juga bahasanya bahasa prancis gaes :’D

Nah, apakah video itu hoax? Engga, videonya bener. Kejadiannya bener. 

Apakah keterangannya salah? Ga semuanya salah, memang saat meminum minuman kaleng kita benar-benar harus waspada. Kalau tidak dibersihkan dengan baik bisa jadi saat di gudang ntu kaleng di kencingin tikus trus nyebarin leptospirosis. Alias PES.

Kalau di matematika ada ini namanya, apaya. Ya kayak sebab akibatnya gak tepat gitu dan gak bisa di ambil kesimpulan juga kan…


2. Gambar-gambar yang dikirim bersamaan untuk memperkeruh suasana

Masih ingat dengan kasus penyiksaan camp konsentrasi kaum Ughyur? Harus ingat dong. Kasus musim dingin di suriah? Penyerangan iran? Perbudakan di Pakistan? Demo di india? Palestina? Irak? Dan banyak tempat lainnya yang masih terjadi konflik.

Bisa jadi seminggu sekali emak akan histeris sambil nunjukkin foto-foto korban yang banyak. “diaah..diaaahh! liat ini nak, ya Allah sedihnya merekaa..”

Aku liat. Dengan seksama. Baik, ini foto-foto korban penyiksaan dan berwajah orientalis. Keterangannya ditulis “Ughyur” aku gak perlulah nulis caption ntu postingan, panjang banget coy.

Keterangannya captionnya, bener. Di cek di media besar pun memang itu yang terjadi. Tapi fotonya? Beberapa benar, tapi biar terlihat semakin meyakinkan, maka ditambahlah foto-foto lain yang terlihat mirip padahal bukan dilokasi yang dimaksud.


3. Informasi Sudah Lama Sekali

Pernah lagi ada satu video seorang wanita yang melahirkan di tengah jalan secara tiba-tiba. Dan itu masuk ke WAG dihapenya ayah yang baru makai smartphone setahun belakangan ini. 

“Ya ampun, akhir jaman makin dekat. Tengok ni, tengok.” Kata ayah sambil menunjukkan ke mamak.

“Ih Yah, dah lama kali itu. Awak dah pernah liat video itu. kayaknya ada 2 tahun lalu. Diaah liat ini, udah lama kan videonya?” Kata mamak setelah ngeliat video yang dimaksud. Aku dateng dan liat video yang dimaksud.

“mak, yah, ini video udah lama banget ada di facebook dulu jaman iyah SMA.”


4. Text ala ilmiah yang panjang padahal isinya…

‘RESEP DAGING KURBAN DIJAMIN 100% TIDAK ADA KOLESTROL’ judul dengan huruf capital dan di bold dan diakhir chat tertulis read more saking panjangnya masuk ke WAG emak saat kurban kemarin.

“Diaah, diaah, sini! Kurban kali ini kita masak begini aja, liat ini ada resepnya bebas kolestrol!” panggil mamak yang ngebuat aku tergopoh-gopoh dan oyong karena nyawa masih setengah. Molor cuy.

“Mana mungkin mak.. mamak klo mo makan daging ya ga papa, Cuma jangan banyak-banyak, nanti kita buat lalapan juga biar imbang sama jus timun…”

“Enggak, enggak, ini ada resepnya, kita baca dulu ya… 1. Bersihkan daging kurban dan potong kecil-kecil…” dengan semangat mamak membaca resep itu yang semua bumbunya sama dengan buat gulai daging biasa. Sampai mamak baca di akhirnya…

“….bagikan semuanya dengan tetangga dan mulailah hidup sehat dengan banyak minum air putih dan berolahraga… selamat hari raya ied adha Insya Allah kita sehat sampai lebaran berikutnya…”

Aku nyengir, “oke mak, ini sih fix bebas kolestrol 100%, hehehehe”


Empat poin aja cukup kali ya, sebenernya mau bikin 5 tapi apalagi ya? oh iya aku juga lagi males nih nyertain gambar hehe. ntar ketahuan lagi mau bikin ni artikel dengan minjem hape ortu buat skrinsyut skrinsyut.

Karena meski kadang-kadang terasa merepotkan tapi masalah WAG ortu ini lucu juga. Yang penting kita sebagai anak millennial yang hidupnya serba instan kayak indomie goreng kuah harus lebih sabar dan memahami kalau orangtua kita itu beda zaman dengan kita. Bayangin aja gimana dulu waktu kecil betapa merepotkannya kita dengan bertanya ini itu dan mungkin orangutan kita gak tau jawabannya berusaha untuk menjawab demi menyenangkan kita?

Oke, jadi apa isi WAG milik orangtua kalian yang paling buat gemes?
Share
Tweet
Pin
Share
1 komentar
Hai, hai, hai, iyah hadir kembali membahas tentang dunia perkuliahan di biologi. Nah, kemarin ada yang nanya sama daku apasih beda jurusan pendidikan dengan murni belajar biologi. Di mulai dari mana ya. Soalnya agak bingung juga jelasinnya. Oke, daku coba aja ya!

Perbedaan Pendidikan Biologi VS Biologi Murni

1.Tujuan Kuliah
Nah, kalau keluaran pendidikan biologi tentu diharapkan menjadi pengajar dalam bidang biologi. Sedangkan jurusan biologi murni diharapkan jadi peneliti atau saintis. Apakah jurusan pendidikan biologi bisa menjadi peneliti? tentu bisa! ada kelebihan dan kekurangan dari setiap jurusan meski kita sebenarnya bisa memaksimalkan penyerapan ilmu dalam setiap tempat :) 

Baca juga: Jurusan Biologi Bisa jadi guru?

2. Mata Kuliah
Hal yang membedakan jurusan pendidikan dari jurusan kuliah lainnya tentu ada mata kuliah Rencana Rancangan Pembelajaran (RPP) atau tentang penyusunan kurikulum. Jadi, di pendidikan diajarkan bagaimana cara mengajar yang baik, menyampaikan materi denga metode yang baik di depan murid-muridnya. sedangkan pada biologi murni tidak ada diajarkan bagaimana cara menyampaikan ilmu yang baik.

3. Praktikum di Laboratorium
Pada Biologi Murni, nyaris setiap mata kuliah disampaikan dalam teori serta praktek secara berdampingan. Sehingga sampai waktunya lulus Biologi murni melewati jenis laboratorium bisa sampai belasan bahkan menyentuh puluhan. Sedangkan Praktikum di jurusan Pendidikan biologi hanya sebagai pengantar dari Teori. Bahkan banyak mata kuliah yang hanya disampaikan secara teori.

baca juga: S1 Biologi bisa jadi apa?

4. KKN (Kuliah Kerja Nyata)
Jurusan pendidikan wajib KKN, kuliah kerja nyata dimana mereka harus mengabdi kepada masyarakat. sedangkan Biologi murni tidak wajib bahkan tidak dianjurkan karena pada akhirnya pekerjaan yang diaharpkan bukan terjun langsung ke masyarakat melainkan menjadi pendukung dalam meneliti di laboratorium, rumah sakit ataupun perusahaan lainya. Oh iya, ini gak mutlak untuk semua jenis Universitas ya!

5. Masa Depan
Masa depan gaada yang tau, dan pasti setiap orang memiliki perbedaan hehe. Bisa aja jurusan biologi murni menjadi pengajar, sedangnya jurusan Pendidikan Biologi melanjut studinya sehingga menjadi konsultan dalam bidang pendidikan :p


So, Sudah paham perbedaan dari kedua jurusan yang terkesan mirip ini? Ini berlaku juga untuk yang bingung apa sih yang dipelajari di pendidikan fisika, pendidikan kimia dan jenis pendidikan yang mendukung mata pelajaran lainnya!

Baca juga: Hal yang sering di tanyakan soal jurusan biologi

Ada lagi yang ingin ditanyakan? kirim ke email aja hehe. kalau singkat aku bisa balas langsung, kalau jawabannya panjang ya bisa jadi satu postingan seperti ini~

See ya~
Share
Tweet
Pin
Share
No komentar
Newer Posts
Older Posts

i'm part of

komunitas blogger medan blog m
ig: @blogger_medan fb: /blogger.medan

YouTube

About me


About Me

Assalamualaikum, Aku Iyah. Penikmat, penyayang alam dan seisinya. Menulis dari hati, semoga menyentuh hati :)

hubungi aku di [email protected]


NEWSLETTER

Categories

  • Biologi
  • BLOGger Medan
  • Film
  • jalan-jalan
  • Review
  • Tutorial

recent posts

Postingan Populer

  • Jurusan S1 Biologi Murni, Mau jadi apa?
  • Film Menyesatkan- 7 Petala Cinta
  • Cara Bekicot (Achatina fulica) Berkembang Biak
  • Cara Melihat Following Yang Tidak Follow Tanpa Aplikasi (For PC)
  • Trikoma (Trichomata)

Blog Archive

  • ▼  2020 (6)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (2)
    • ►  Februari (1)
    • ▼  Januari (2)
      • Bukan Hoax sih, Tapi…
      • Jurusan Biologi VS Pendidikan Biologi, Apa Bedanya?
  • ►  2019 (34)
    • ►  Desember (1)
    • ►  Oktober (9)
    • ►  September (1)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Juni (8)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2018 (8)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Februari (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2017 (9)
    • ►  September (3)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Februari (2)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (46)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (5)
    • ►  Agustus (6)
    • ►  Juli (6)
    • ►  Juni (5)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (3)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (2)
  • ►  2015 (65)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (4)
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (9)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (11)
  • ►  2014 (51)
    • ►  Desember (1)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (12)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (9)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2013 (22)
    • ►  Desember (4)
    • ►  November (5)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (2)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2012 (35)
    • ►  Desember (8)
    • ►  November (3)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (3)
    • ►  Agustus (7)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (4)
  • ►  2011 (16)
    • ►  Desember (2)
    • ►  November (6)
    • ►  Oktober (3)
    • ►  Juli (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (2)
  • ►  2010 (2)
    • ►  Juli (2)
  • ►  1996 (1)
    • ►  November (1)
Youtube Facebook Twitter Instagram

Created with by ThemeXpose